Kompasiana
KickStarter
Referensi
Jurnalisme warga (bahasa Inggris: citizen journalism) adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita.[1]
Kompasiana merupakan salah satu website berita jurnalisme warga. Kompasiana adalah blog jurnalis Kompas yang bertransformasi menjadi sebuah media warga (citizen media). Di sini, setiap orang dapat mewartakan peristiwa, menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan, gambar ataupun rekaman audio dan video.[2] Kompasiana menampung konten yang dapat diunggah oleh setiap orang yang sudah terdaftar sebagai Kompasianer (sebutan bagi pengguna Kompasiana). Kompasianer diberi kebebasan untuk mengemukakan, mengekspresikan, serta menyampaikan berbagai gagasan, pendapat, ulasan, ataupun tanggapan, sepanjang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku di Indonesia.[3]
Kompasiana merupakan sebuah Media Warga yang seluruh kontennya diisi dan dikelola oleh penggunanya sendiri (user-generated content). Kompasiana dibuat dan dioperasikan oleh KOMPAS.com.[4] Nama Kompasaiana sendiri diusulkan oleh Budiarto Shambazy, wartawan senior Kompas yang biasa menulis kolom "Politika". Ide pendirian Kompasiana berangkat dari dari fakta tidak semua jurnalis akrab dengan blog. Jangankan punya, membaca blog orang barangkali belum pernah. Jadi, merupakan langkah maju dan terobosan tak terduga manakala sejumlah jurnalis Kompas menyatakan diri ingin menjadi bagian dari Kompasiana dan bahkan sudah langsung mencurahkan pandangan dan gagasannya. Pada tanggal 1 September 2008, Kompasiana mulai online sebagai blog jurnalis.[5]
Untuk dapat menulis atau sekedar berkomentar di Kompasiana, pengguna harus mendaftar terlebih dahulu di sini. Jika pengguna sudah mendaftar, pengguna dapat menulis tulisan di Kompasiana. Pengguna juga dapat saling berkirim pesan dan menjalin pertemanan sesama Kompasianer. Namun jika pengguna tidak mendaftar, maka pengguna hanya bisa membaca artikel yang ada di Kompasiana saja.
KickStarter
- Apa itu KickStarter
- Yang Boleh membuat Project di KickStarter[8]
- Berumur 18 +
- Tinggal di US, UK, Canada, Australia, New Zealand
- Yang tidak diperbolehkan di KickStarter[8]
- Kickstarter tidak dapat digunakan untuk menjual saham atau meminta pinjaman.
- Kickstarter tidak dapat digunakan untuk mendanai proyek "Danai Hidup Saya"
- 4 hal yang harus diketahui ttg kickstarter[9]
- Kickstarter merupakan cara baru untuk mendanai Proyek Proyek Kreatif
- Setiap proyek yang ada di Kickstarter dibuat secara independen (mandiri)
- Pembuat proyek yang bertanggung jawab akan proyeknya. Kickstarter hanya media dan sumber pendaan
- Pembuat dan Penyokong Dana bersama-sama mebuat proyeknya terwujud
- Pencipta tetap mendapatkan hak cipta dari produk/proyeknya
- Cara Kerja Kickstarter[10]
- Setiap pembuat proyek menentukan brp banyak dana minimum yang dibutuhkan dan menentukan deadline pembuatan prodok/proyek tsb.
- Jika orang-orang suka proyek tsb, mereka dapat menyumbang dana untuk proyek tsb (backers).
- Jika dana yang dibutuhkan tercapai, maka scr otomatis kartu kredit backers akan dipotong sesuai dengan jumlah dana yang disumbangkan. Namun jika project goal tidak terpenuhi, maka tidak ada dana yang disumbangkan. (All-or-Nothing).
- Jika proyek sukses, maka Kickstarter akan mendapat banyaran 5% dari total dana yang terkumpul
- Proyek Proyek Yang Berasal dari CrowdFunding & CrowdSpeaking
- CTRL Console
- Stick N Find
- PhoneBloks
Crowdfunding secara definisi, "praktek mendanai proyek atau usaha dengan mengumpulkan sejumlah kecil uang dari sejumlah besar orang, biasanya melalui internet."[6]
Kickstarter merupakan platform crowdfunding terbesar di dunia. Misinya adalah untuk membantu proyek kreatif menjadi hidup. Sejak diluncurkan, lebih dari 5 juta orang telah mendanai lebih dari 50.000 proyek kreatif, seperti film, musik, pertunjukan panggung, komik, jurnalisme, video game, dan proyek-proyek yang berhubungan dengan makanan.[7]
Creator: Menset goal dana dan deadline
Backer: mendanai proyek jika mereka menyukai proyek tersebut
Kickstarter bersifat All-or-Nothing
Backers hanya mensupport proyek agar proyek tersebut hidup/terealisasikan, bukan untuk mengambil keuntungan finansial (saham)
Referensi
[1] | Wikipedia, Jurnalisme Warga, diakses pada November 2013, http://id.wikipedia.org/wiki/Jurnalisme_warga |
[2] | Kompasiana, Tentang Kami, diakses pada November 2013, http://www.kompasiana.com/about#tentang-kompasiana |
[3] | Kompasiana, Syarat dan Ketentuan, diakses pada November 2013, http://www.kompasiana.com/term |
[4] | Kompasiana, FAQ (Frequently Asked Questions, diakses pada November 2013, http://www.kompasiana.com/help#faq |
[5] | Kompasiana, Tentang Kami, diakses pada November 2013, http://www.kompasiana.com/about |
[6] | Forbes, What Is Crowdfunding And How Does It Benefit The Economy, diakses pada November 2013, http://www.forbes.com/sites/tanyaprive/2012/11/27/what-is-crowdfunding-and-how-does-it-benefit-the-economy |
[7] | Kickstarter, Kickstarter Basics » Frequently Asked Questions (FAQ) — Kickstarter, diakses pada November 2013, http://www.kickstarter.com/help/faq/kickstarter+basics |
[8] | Kickstarter, Guidelines — Kickstarter, diakses pada November 2013, http://www.kickstarter.com/help/guidelines |
[9] | Kickstarter, What is Kickstarter — Kickstarter, diakses pada November 2013, http://www.kickstarter.com/hello |
[10] | Kickstarter, Kickstarter, Kickstarter Basics » Frequently Asked Questions (FAQ) — Kickstarter, diakses pada November 2013, http://www.kickstarter.com/help/faq/kickstarter+basics |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar