Minggu, 20 Maret 2016

Pengantar Komputasi Modern (pert. 1)

Pada postingan blog kali ini saya akan menjelekaskan sedikit informasi mengenai apa itu komputasi modern dan cloud computing. Postingan kali ini dibuat karena ada tugas softskill dari dosen.


Apa itu komputasi modern?

Komputasi Modern merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan suatu masalah.

Komputasi modern mempunyai karakteristik komputasi modern yang terdiri atas 3 macam, yaitu :

  • Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
  • Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
  • Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas. 


Apa itu cloud computing?


Cloud Computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing, "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

Ada 3 model layanan cloud computing, yaitu:
  1. Software as a service (SaaS)
  2. Model layanan cloud computing ini adalah software / aplikasi.
  3. Platform as a service (PaaS)
  4. Layanan ini adalah sumberdaya untuk membangun suatu aplikasi, tanpa harus mendownload atau menginstall perangkat lunaknya.
  5. Infrastructure as a service (IaaS)
  6. Layanan ini adalah hardware yang dapat dipakai untuk membangun cloud computing tersebut.
Berikut ini merupakan contoh aplikasi cloud computing

  1. Google Drive

  2. Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive merupakan pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.

  3. GMail

    GMail merupakan penyedia layanan email gratis milik Google. Selain digunakan untuk saling berkitim email, saya menggunakan GMail untuk mem-backup kontak di smartphone saya. Sebelum adanya GMail ini, saya hanya menyimpan kontak saya di penyimpanan SIM Card. Hal ini menimbulkan masalah ketika handphone atau SIM Card hilang menyebabkan semua kontak di handphone saya juga hilang
Semakin banyaknya apalikasi cloud computing sangat memudahkan kegiatan manusia dimana dulu jika ingin mengedit sebuah dokumen harus menyalakan PC dan harus membawa file-nya kemana-mana, sekarang lebih dimudahkan dengan adanya cloud computing ini. Pengguna tinggal menggunakan smartphone yang sudah terkoneksi internet, maka pengguna dapat dengan mudah mengedit sebuah dokumen.